Teknologi pengecatan di bengkel umumnya masih berorientasi pada teknologi pengecatan plat. Kadang ada yang mengaplikasikan cat pada bahan plasik seperti pada logam. Sebenarnya hal tersebut tidak dibenarkan mengingat daya lekat cat juga dipengaruhi oleh bahan dasar komponen mobil yang akan dicat. Seperti halnya cat tembok dengan cat besi yang memiliki perbedaan, demikian pula dengan cat untuk plat dan untuk komponen berbahan dasar plastik.
Hal utama yang membedakan kedua bahan tersebut adalah daya rekat cat pada lapisan permukaan komponen. Untuk itulah perlu diperhatikan step-step pengecatan komponen yang bukan logam. Biasanya setiap produsen cat memiliki bahan khusus yang harus diaplikasikan pada komponen plastik sebelum di lakukan pengecatan lebih lanjut.
Efek yang biasa timbul jika step-step tersebut tidak dijalankan dengan benar adalah terjadi cat mengelupas. Lapisan cat tidak cukup kuat untuk menempel pada bagian tersebut. Dengan adanya gesekan atau tekanan yang kesil saja sudah dapat mengelupakan lapisan cat. Pengelupasan ini menyerupai lepasannya kulit buah. Seolah-olah cat membentuk lapisan sendiri yang tidak menempel pada bagian tadi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar