Jumat, 28 September 2007

Kehandalan Las CO2 MIG


Hampir semua bengkel Body Repair (yang berkelas tentunya), memiliki alat yang satu ini. Mesin las yang compact dan mudah digunakan. Tingkat keamananya pun tinggi.

Pada prinsipnya cara kerja mesin las ini adalah dengan memanfaatkan perbedaan tegangan listrik sehingga timbul busur nyala akibat lompatan elektron dari kawat listrik menuju panle yang akan dilas. Panas yang tibul akan melelehkan kawat pengisi dan memberikan sambungan yang baik pada panel yang diganti.

Kelebihan utama dari mesin las ini adalah penggunaan gas mulia ( Argon,Kripton,Xenon atau Helium). Gas ini akan membentuk semacam perisai ( shield ) yang akan melindungi panel yang dilas dari reaksi dengan oksigen/oksidasi. Seperti diketahui bahwa pada temperature tinggi logam sangat mudah mengalami oksidasi.

Selain itu kemampuan yang menjadi andalan mesin las ini adalah untuk menyambung plat tipis ( 0.6 – 1.2 mm ) tanpa terjadi kerusakan tembus. Umumnya pengelasan plat tipis menyebabkan bagian belakang area pengelasan tertembus panas api sehingga merusak panel. Untuk mencegah panas tembus, maka jumlah panas yang dialirkan harus dijaga pada kondisi tertentu. Dengan control panas ini maka deformasi plat (plat melengkung) akibat pengelasan dapat dihindari.

Alat ini juga didesain agar mudah dioperasikan. Bahkan seorang pemula sekalipun dapat dengan mudah mengoperasikan alat ini. Satu-satunya kelemahan mesin las ini adalah harganya yang cukup mahal. Belum termauk gas mulia yang harus disediakan dan kawat pengisi yang disesuaikan dengan ukuran plat yang akan disambung.


Jika anda memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi, tinggalkan komentar anda pada blog ini.

Tidak ada komentar: